Saturday, November 9, 2019

Ibu Hamil Boleh Olahraga ?

DapurMedan.com - Beberapa wanita menganggap bahwa berolahraga saat hamil itu baik dan beberapa menganggap tidak. Di tengah spekulasi ini, bagaimana sebenarnya anggapan dokter?

Ditemui saat acara halal bihalal dan seminar kesehatan di Auditorium Gedung BKKBN, Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu, dr Ulul Albab, SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa ibu hamil harus tetap berolahraga untuk kesehatannya dan juga janinnya.

"Olahraga tetap dilanjutkan, boleh," tegas dr Ulul.

"Tapi intensitas dan beratnya disesuaikan. Kalau angkat berat jangan lah pas hamil, tapi kalau dia hanya kardio ringan nggak ada masalah," lanjutnya.

Melihat ada beberapa wanita yang memiliki hobi fitness, hingga hamil pun mereka tetap melakukannya dengan rutin. Sebaiknya fitness dengan beban berat dihindari oleh ibu hamil.

"Olahraga saat hamil itu perlu, kenapa? Orang hamil juga perlu tenaga, perlu peregangan pelvisnya, diperlukan saat dia nanti melahirkan," imbuh dr Ulul.

Sebaliknya, beberapa wanita berpikir bahwa olahraga berbahaya pada ibu hamil yang mungkin bisa menyebabkan kelelahan berlebih hingga gangguan pada kehamilannya.

"Nggak bagus juga kalau 'ah saya nggak mau olahraga pada saat hamil'. Itu alasan, males namanya," tutupnya.

Di kalangan atlet, hamil bahkan tidak menjadi penghalang untuk tetap bertanding. Di ajang Wimbledon 2017 baru-baru ini, petenis Luxemburg Manny Minella turun di nomor tunggal dan ganda putri sekaligus, meski tengah mengandung 4,5 bulan. Sedangkan di cabang atletik, pelari Alysia Montano asal Amerika Serikat tetap mengikuti lomba lari 800 meter di USA Track and Field Outdoor Championships, dalam kondisi hamil 5 bulan.

Semoga artikel ini membantu memberikan penjelasan bagi ibu hamil yang ingin berolahraga. 

Jika anda membutuhkan catering ibu hamil, catering ibu melahirkan , catering ai gwe lai, silakan menghubungi DapurMedan.com untuk menanyakan berbagai informasi terkait 

Sumber: Detik